sepatu safety shoes - Sepatu pantofel itu di bagian alas (tumit) ada hak ( high heel), terbuat berbahan kulit atau yang mirip kulit hingga terlihat mewah waktu dipakai serta umumnya dipakai untuk kerja serta waktu hadir acara-acara resmi. Orang yang memakainya juga mereka yang kerja kantoran.

Yups, duluuu buangets itu image sepatu pantofel yang menempel di pikiran saya, yaitu waktu saya masih tetap berpakaian kostum sekolah merah putih, lalu biru putih serta abu-abu putih. Saat kuliah mulai terbuka mata hati saya jika nyatanya sepatu pantofel bermacam mode serta berbahan. Makin ke kinian, Bismillahirrahmaanirrahiim mode sepatu pantofel makin beragam, unik, lucu serta semakin disukai oleh pria ataupun wanita dari beberapa umur serta profesi, termasuk juga kid zaman now pula terpikat dengan bermacam sepatu pantofel. Penggunaan sepatu pantofel juga meluas, tidak cuma untuk mendukung perform waktu kerja serta acara-acara sah tetapi pula untuk hadir acara semi-resmi sampai acara enjoy.

Tidak dapat dibendung kembali jika saat ini pesona sepatu pantofel yang digabungkan dengan baju yang pas dapat mengangkat performance untuk hadir ke pesta, acara jamuan bersama dengan kolega, sebatas pergi ke kafe atau moment non resmi yang lain.

Tetapi, di balik dibalik ke-keren-an menggunakan sepatu pantofel ada untold story yang sering membuat bimbang waktu menggunakan sepatu pantofel yang masih tetap anyar kinyis-kinyis. Kaki lecet bisa saja adalah salam perjumpaan dari si pantofel baru untuk pemiliknya. Ini sempat juga membuat saya worries waktu waktu lalu beli sepatu pantofel. Ghaya kan saya, tetiba ikut-ikutan gunakan sepatu pantofel pula? Ya ingin bagaimana kembali, keperluan alas kaki yang nyaman dan aman waktu ada di lapangan untuk pekerjaan tera serta tera lagi UTTP tidak dapat kembali saya acuhkan. Aslinya saya tuch senang gunakan sepatu yang biasa saja, seirama dengan kepribadian saya yang simpel serta biasa saja. Hehehehe….

Iya sich, sebetulnya pada type septu lain perihal ini pula terkadang berlangsung, seandainya tidak sampai membuat lecet yang kronis serta sesaat kemduain dapat pulih, bolehlah dibiarin saja dahulu. Namanya pula proses penyesuaian sepatu baru, semakin lama pada kaki serta sepatu baru itu dapat berteman dengan karib kok.

Some how, tetaplah ya must do something supaya nyaman dan aman seperti di pantai pada saat menggunakan sepatu pantofel baru. Take some action ialah masih dibutuhkan, lebih bila kelecetan kaki mengakibatkan drama bersambung yang mengganggu kenyamanan, kurangi perasaan yakin diri serta kegiatan berjalan tidak lancar jaya.

Jadi ini, sebetulnya ada trick andal tetapi gampang yang dapat diaplikasikan waktu menggunakan sepatu agar tidak lecet. Beberapa trick dapat menolong supaya kaki tidak alami Lecet waktu menggunakan sepatu pantofel baru:

1. Hairdryer. Gunakan hairdryer? Pengering rambut, apa tidak salah tuch? Sik sik, janganlah keburu salah kira ya? Pemakaian pengering rambut (hairdryer) ini dapat menolong untuk dikit melenturkan sisi yang sempit (depan). Dengan semburan udara panas dari dari si hairdryer membuat sepatu pantofel jadi lentur hingga lebih soft deh sama kaki kita. 
2. Pakai kaus kaki (cukup) tebal. Dengan memakai kaos kaki yang cukup tebal ini kan dapat membuat ruangan di sepatu jadi dikit melar. Hingga waktu dipakai untuk keseharian, cukup dengan kaos kaki biasa lantas saja. Jika rasa-rasanya masih tetap sama (kaku serta sempit), ulangilah panduan diatas sampai terasa cukuplah longgar waktu digunakan. 
3. Deodorant di kaki. Ehem, ajaib kan lha kaki saja diberi deodorant lho? Tidak, pula kok. Ini beneran deodorant yang biasa kita gunakan di ketiak itu lhoh. Dengan deodorant ini dapat berperan untuk menghindari kaki dari lecet karena sepatu pantofel. Konon, sisi yang seringkali lecet diolesi dengan deodorant dapat menahan terulangnya luka lecet. Keterangan yang dapat di terima akal saya sich simpel, struktur deodorant yang lembut serta licin begitu bermanfaat dalam kurangi gesekan pada kulit serta permukaan sepatu. 
4. Alkohol serta tisu. Wedew, kok bawa serta alkohol juga sich? Lha masak sepatu pantofelnya suka mabuk-mabukan pula? Ngaco ya, alkohol untuk sepatu pantofel? Tetapi ada dampaknya lho untuk bikin sepatu baru bertambah berteman. Baca di bawah ini tata triknya : Berikan alkohol di bagian dalam sampai basah, lalu sumpel dengan kertas atau tisu saat tadi malam. Semakin lebih maksimal kembali bila jumlahnya kertas yang dipakai untuk menutup banyak. Diamkan sampai tadi malam. Esok paginya silakan disaksikan. Sebelumnya, mengeluarkan kertas. Saat ini coba pantofel itu. Kaki bisa bernafas lega kan? Katakan selamat tinggal pada lecet. Karena alkohol, kaki lecetpun tidak kembali lagi deh bertandang. Selamat! 
5. Bodi lotion untuk sepatu pantofel baru supaya berteman. Perasaan sakit sering berlangsung sebab kulit sepatu pantofel bersentuhan dengan tidak menyengaja dengan kulitmu. Sayangnya, mereka berdua tidak dapat akur hingga nampaklah “gesekan” keras yang membuat kulit jadi lecet. Nah, bodi lotion ialah penengah pada kulit kaki serta sepatu. Pemakaian lotion ini sama dengan deodorant yakni dioles-oleskan pada ruang tumit serta jari (sisi yang sering alami lecet). Manfaat lotion ini untuk melunakkan kulit. 
6. Umbi kentang dapat juga membuat sepatu pantofel baru langsung nyaman digunakan. Oke, janganlah memikirkan mkan kentang goreng serta saos sambal waktu menggunakan sepatu baru lho ya? Kentang nyatanya dapat juga digunakan untuk melulutkan sepatu pantofel baru. Tidak butuh digoreng dahulu serta tidak butuh pula dikupas. Cukuplah basuh kentang dari kotoran yang melekat. Setelah itu, masukan kentang bersih ke sepatu saat semalaman. Biarlah saat tadi malam. Esok pagi, lihat. juga bakal berasa lebih luas. Makin bagus kembali jika kentang yang digunakan itu mempunyai bermacam ukuran. Kentang ukuran kecil untuk sisi ujung, sedang kentang besar ditempatkan dibagian tumit. Supaya tidak mubadzir, kenatang yang habis digunakan untuk melunakkan sepatu itu masih tetap dapat kok di bersihkan kembali lalu bisa olah deh menjadi bahan makanan. *abaikan pendapat yang paling akhir ya, plisss* 
7. Es batu. Mungkin terdengar agak-agak berlebihan sich. Tetapi, dapat dicoba jika es batu ini dapat menolong kurangi gesekan pada kulit serta sepatu pantofel yang menegangkan. Triknya gampang sekali: 

• Isi kantong plastik dengan air. Upayakan pilih type plastik yang biasa untuk bungkus es teh atau plastik gula kiloan di pasar. 
• Masukan kantong air itu ke sepatu. Upayakan, ukuran plastik dapat penuhi semua ruangan. 
• Lantas, masukan kombinasi dua item barusan berisi plastik air ke freezer serta bekukan semalaman. 
• Pagi hari, mengeluarkan kantong plastik berisi air barusan. 

Itu barusan cara-cara gampang serta simpel supaya kulit tidak lecet pada saat menggunakan sepatu pantofel baru. Berharap maklumi ya jika ada banyak panduan yang terlihat “ngasal-asalan”. Tetapi tidak ada kelirunya kok jika ingin diterapkan supaya sepatu pantofel baru yang paling disayangi langsung bisa longgar serta nyaman waktu digunakan.